Menerawang jauh tak jelas arahnya
Bibirmu tak lagi merekah
Karena telah kaku tak berkata
Kugenggam tanganmu yang telah dingin dirasa
Bibirmu bergerak ingin berkata
Belum habis kata terbata
Kau telah pergi tinggalkan semua
Aku hanya tertunduk
Menutupi perasaanku
Aku masih coba tersenyum
Seperti amanah yang baru kau ucap
Namun aku tak sanggup menahan tangis
Air mata jatuh membasahi bumi
Hati berkata
Maafkan segala salah dan khilafku
Engkau kan selalu hidup
Dalam hati dan ingatan
Aku kan selalu bersamamu
Dengan iringan doa-doa