Tuesday, April 29, 2014

Jangan Biarkan Dirimu Larut Dan Tenggelam Dalam Kesedihan

Jangan biarkan dirimu larut dan tenggelam dalam kesedihan,
Sebab jiwa tak pantas kelam, sebab pikiran tak pantas dalam kurungan.

Jangan biarkan dirimu larut dan tenggelam dalam kesedihan,
Sebab hidup kita terlalu singkat untuk di rajam penderitaan.

Tuesday, April 15, 2014

Peyempuan 2

Penulisan buku kedua ini aku mulai 11 November 2013. Berkutat dengan laptop dan bercumbu dengan pekatnya malam hingga subuh habis dengan sendirinya menjadi
hal yang aku lakukan (hampir) tiap hari. Mulai hari itu, aku kumpulkan materi dan penggalan-penggalan rasa bahagia, amarah, luka, cinta, dan air mata yang tersimpan dari rapuhnya ingatan yang mudah tersapu angin bila tak kutuangkan dalam tulisan.


Aku sedikit menimbang konsep apa yang harus aku sajikan di sini. Apakah sama seperti buku pertama atau menampilkan sesuatu yang baru? Pada akhirnya intuisi menuntunku untuk menampilkan sesuatu yang sedikit berbeda dari buku pertama. Satu-satunya hal yang paling mencolok dari buku ini adalah tidak adanya potongan cerita atau cerita pendek. Namun, aku tetap menampilkan satu bagian yang sama agar buku pertama dan kedua tetap memiliki benang merah.