Thursday, March 3, 2016

Dear Yang Sedang Dalam Pelukan Kekasih Baru

Harus ku akui, tak lagi ada status diantara kita,
tapi sejujurnya perasaan itu akan selalu ada.

Kita sepakat tak lagi berpegang pada tali yang sama, 
tapi ku tahu pelukan di dalam jiwa tak pernah lepas.
Kita setuju saling menjaga perasaan orang-orang yang ada disamping kita dengan berhenti berkabar,
tapi doa-doa tak pernah pupus terlantun.

Waktu boleh berlalu, tapi perasaanku padamu masih sama seperti dulu.

Kekasihmu memang bukan aku lagi,
tapi yang ku tahu kau tak pernah tergeser dari hatiku.

Selalu ada kisah tersembunyi terselip di sudut hati seorang Peyempuan.
Kamu dan aku adalah entitasnya.
Semua tersimpan rapi sampai - dengan sendirinya - berserakan oleh lelahnya kemunafikan.

Dear yang sedang dalam pelukan kekasih baru, semoga kalian baik-baik saja.

pict: etsy.com

Maaf, baru saja ku berdusta.

Dear yang sedang dalam pelukan kekasih baru, aku (masih dan selalu) mencintaimu.


NB:
Selekasnyalah kaliah berpisah.

8 comments:

  1. Terkadang ketulusan memang tidak selalu tulus untuk diterima dan dirasakan

    ReplyDelete
  2. Cara paling indah merelakan adalah mendoakan dia bahagia.

    ReplyDelete
  3. Ikhlas cara terbaik melepaskan ^-^

    ReplyDelete
  4. Gak bersama bukan berarti gak cinta :)

    ReplyDelete
  5. Mencintai bukan berarti merusak hubungan kan,,, walaupun faktanya bohong bila cinta tak harus memiliki

    ReplyDelete
  6. Gua banget nih.
    Bibir boleh berkata rasa itu telah hilang. Tapi nyatanya rasa ini masih tersimpan rapi untuknya. Ketulusan hati ini. Terkadang kita bersama yang lain tapi dia selalu terselip :'(

    ReplyDelete
  7. Gua banget nih.
    Bibir boleh berkata rasa itu telah hilang. Tapi nyatanya rasa ini masih tersimpan rapi untuknya. Ketulusan hati ini. Terkadang kita bersama yang lain tapi dia selalu terselip :'(

    ReplyDelete