Anak cucu Adam yang (entah) perawan
Telanjang dan berjalan mengelilingi taman
Tak perduli kemaluannya terkikis zaman
Apa kemaluan namanya jika tak malu bila terlihat dan hanya tersipu-sipu bila terlijat?
Apa kemalauan namanya jika tak tertutup dan banyak tangan kotor yang menyentuhnya?
Anak itu masih terus memamerkan barang rongsokannya,
Sementara para pemuka agama menyebut nama Tuhan dengan bibir yang bergetar
Entah karena takutnya pada Tuhan
Atau bergetar karena takluk pada syahwatnya.
Anak itu adalah lumpur hidup,
Semakin kau lawan semakin kau akan tenggalam olehnya.
Namun...
Sebenarnya mereka tak ingin terus menerus bermain dengan kenikmatan semu itu
Mereka butuh seseorang yang tulus mengangkatnya dari sana.
Mereka masih menyimpan sebuah permata
Namun terkubur oleh indahnya tawaran dunia
Jangan hina mereka,
Sebab hinaanmu akan lebih hina dari hidup mereka
Luar biassa, keren
ReplyDeletebuset...
ReplyDeleteya ampun kakak nyentuh banget kata-katanya , aku jadi sedih bacanay, :'(
ReplyDeletemaknanya dalem banget
ReplyDeletemantap dan josss
ReplyDeleteindah :3
ReplyDeletenujleb banget :)
ReplyDeleteJleb *nusuk hati*
ReplyDeleteIni baru "TULISAN" :).
ReplyDeleteIzin repost mohon info penulisnya ?
bagus bangett tulisanya
ReplyDeletekereeennnnnnnnnn
ReplyDeleteBANGSAT KEREN ABIS!!!!!
ReplyDeleteApa kemaluan namanya jika tak malu bila terlihat dan hanya tersipu-sipu bila terlijat?
ReplyDeletebahasa nya tingkat tinggi
ReplyDeletehttp://youtu.be/ppi415rJlPs
ReplyDelete*meresapi*
ReplyDeletebehaaa,, permainan kata yg , jitu
ReplyDeleteluar biasa..ijin kopas
ReplyDeletei like that
ReplyDeletelike this :) .
ReplyDeletesimple tapi oke (y)
ReplyDeleteMantaaaaBBBHHH
ReplyDeletekeren
ReplyDeleteHebat....penulis sejati.
ReplyDeleteBagus banget
ReplyDelete