Tuesday, December 18, 2012

Lumpur Hidup

Anak cucu Adam yang (entah) perawan
Telanjang dan berjalan mengelilingi taman
Tak perduli kemaluannya terkikis zaman

Apa kemaluan namanya jika tak malu bila terlihat dan hanya tersipu-sipu bila terlijat?
Apa kemalauan namanya jika tak tertutup dan banyak tangan kotor yang menyentuhnya?

Anak itu masih terus memamerkan barang rongsokannya,
Sementara para pemuka agama menyebut nama Tuhan dengan bibir yang bergetar
Entah karena takutnya pada Tuhan
Atau bergetar karena takluk pada syahwatnya.

Anak itu adalah lumpur hidup, 
Semakin kau lawan semakin kau akan tenggalam olehnya.

Namun...
Sebenarnya mereka tak ingin terus menerus bermain dengan kenikmatan semu itu
Mereka butuh seseorang yang tulus mengangkatnya dari sana.
Mereka masih menyimpan sebuah permata
Namun terkubur oleh indahnya tawaran dunia

Jangan hina mereka,
Sebab hinaanmu akan lebih hina dari hidup mereka






25 comments:

  1. ya ampun kakak nyentuh banget kata-katanya , aku jadi sedih bacanay, :'(

    ReplyDelete
  2. Ini baru "TULISAN" :).
    Izin repost mohon info penulisnya ?

    ReplyDelete
  3. Apa kemaluan namanya jika tak malu bila terlihat dan hanya tersipu-sipu bila terlijat?

    ReplyDelete
  4. behaaa,, permainan kata yg , jitu

    ReplyDelete